TEHNIK DAN KEBIASAAN ORANG SUKSES
TEHNIK KEBIASAAN ORANG SUSKES DENGAN KEADILAN SANG MAHA KUASA DARI KALIMAT “TERIMAKASIH” AGAR HIDUP SUKSES DAN MENJADI ORANG SUKSES
Ada satu kalimat yang akan kita kaji hari ini , yaitu ‘TERIMAKASIH’Kadang kita tidak menyadari kalimat ini mengandung The Power of success bagi kehidupan kita , kenapa demikian?
Pertama , pada saaat setiap pagi hari saat kita terbangun dari alam tidur dan kita berucap saat membuka kelopak mata kita dan merasakan degub jantung dan helaan nafas dan memancarkan rasa syukur dan terima kasih , maka energi baik diri kita itu akan menginspirasi orang-orang di sekitar kita menjadi lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja dalam bekerja dan menapaki kehidupan nya.
Kedua Ketika rasa syukur dan terima kasih hilang, maka semua kekuatan tidak baik pasti menguasai lingkungan kerja. Dampaknya, orang-orang memiliki kebiasaan bekerja dengan rasa takut, khawatir, hitung-hitungan, marah, kesal, merasa diperlakukan tidak adil, merasa gaji terlalu kecil, dan suka mengekspresikan perilaku tidak terpuji di lingkungan kerja. Jadi, hal ini menjadi perusak budaya kerja, dan perusahaan juga sulit meningkatkan kinerja bersama orang-orang yang tidak bersyukur dan berterima kasih
Ketiga budaya bersyukur dan berterima kasih di tempat kerja meningkatkan produktivitas dan kinerja. Orang-orang yang bersyukur selalu sadar dan termotivasi untuk bekerja tanpa hitung-hitungan dan selalu memberi lebih dari yang diharapkan. Rasa syukur meningkatkan suasana hati menjadi lebih positif. Rasa syukur dan terima kasih menjadikan hidup Anda selalu sehat secara fisik, mental, dan spiritual. Rasa syukur dan terima kasih adalah obat anti stres yang paling hebat, sehingga hidup Anda memiliki ketahanan mental yang lebih hebat dan kuat di tempat kerja.
Lalu apapun yang kita” terima” maka harus kita segera “kasih” atau berikan dengan tulus, baik kita menerima perintah kerja atau apapun maka kita segera kasih kinerja atau sikap yang terbaik .
Maka membudayakan rasa syukur dan terima kasih di tempat kerja berarti menghilangkan budaya negatif di tempat kerja. Artinya, emosi negatif, seperit kebencian, iri hati, dengki, malas, dan kurang tanggung jawab akan lenyap oleh budaya rasa syukur dan terimakasih
Komentar
Posting Komentar